Makanan
Karena tergolong dalam insectivora
(pemakan serangga), landak mini membutuhkan makanan yang berbasis
protein tinggi. Idealnya kandungan dalam makanan landak mini adalah yang
memiliki komposisi fat kecil (kurang dari 10%) dan protein yang cukup tinggi (28%-30%).
Sebagai binatang peliharaan yang tentu saja jauh dengan keadaan pada
habitat aslinya, di beberapa negara telah disediakan/diproduksi pakan
khusus landak mini yang mengandung nutrisi penuh sesuai kebutuhan si
landak mini tersebut.
Lain halnya di Indonesia, pakan landak
mini yang memiliki kandungan nutrisi penuh secara khusus belum dijual
maupun diproduksi. Namun anda tidak perlu bingung, anda bisa memberikan
pakan primer (utama) untuk landak mini anda dengan dry catfood atau dogfood (layaknya ketika anda terbiasa makan nasi dan digantikan dengan ketela/jagung yang tentu saja kandungan dan fungsinya sama).
Dry catfood atau dogfood ini juga digunakan sebagai pembangun otot, dan cadangan energi (bukan lemak), serta pakan ini dirasa yang paling aman untuk landak karena landak jg membutuhkan komposisi yang hampir sama. Tentu saja ada persyaratannya, yaitu jangan lupa untuk tetap memilih jenis pakan yang mengandung bau atau rasa daging yang intensitas “amis”nya cukup tinggi (bisa ayam, ikan, sapi, dll) sebagai pendongkrak nafsu makan dan naluri landak mini agar tetap normal dan bersemangat serta kandungan nutrisi seperti yang telah saya sebutkan diatas sebagai penyokong kesehatan dan kebutuhan aktifitasnya sehari-hari.
Pada peternakan kami, cenderung lebih menggunakan dry catfood dengan kandungan 30% Crude Protein, 9% Crude Fat, 4% Crude Fiber, 10% Moisture dengan berbahan dasar ikan tuna.
Mayoritas catfood-lah yang memiliki komposisi rata-rata sebagai
pemenuhan kebutuhan landak mini, namun pada beberapa produk dogfood juga
ditemukan komposisi yang hampir sama seperti ini (jangan lupa untuk
selalu melihat tabel kandungan gizi pada balik kemasan catfood atau
dogfood yang anda pilih)
Sedangkan untuk kebutuhan sekunder/makanan selingan atau biasa disebut “snack” yang dapat diberikan adalah berupa Ulat Hongkong/Jerman, mealworm, jangkrik, kroto, buah-buahan ataupun sayuran (tergantung
kesukaan dan pilihan dari setiap individu landak mini, karena landak
mini juga merupakan salah satu hewan yang doyan pilih-pilih). Oleh
karena makanan ini disebut sebagai makanan tambahan/ selingan, jadi
sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan dan terus menerus kecuali
dalam keadaan khusus (sakit/turunnya nafsu makan/kurang gizi).
Sekedar diketahui bahwa ulat hongkong/jerman yang umumnya paling sering diberikan pada landak mini, mengandung protein kasar 48 %, lemak kasar 40% , kadar abu 3 % , dan kandungan ekstrak non nitrogen 8%. Sedangkan kadar airnya mencapai 57 %. Meskipun memiliki protein cukup tinggi dan baik untuk stamina, namun kandungan lemak pada ulat hongkong yang juga cukup tinggi menyebabkan efek kegemukan pada binatang yang mengkonsumsinya dengan segala aspek ikutannya (mudahnya kematian akibat obesitas dan penyakit dalam lain).
Namun biarpun “snack” ini hanya
merupakan makanan selingan untuk landakmini, hukumnya adalah semi wajib
untuk tetap diberikan pada landak kesayangan anda, karena:
- Naluri/insting berburu mangsa dan keaktifan landak mini tetap perlu dilatih untuk tetap menjaga kesehatan fisiknya.
- Landak mini juga memerlukan makanan yang segar/fresh
- Kadangkala landak mini merasakan jenuh pada pakan primernya sehingga menjadikan dia mogok makan (akan nampak ketika beberapa hari pakan dalam wadahnya yang anda perhatikan tidak berkurang), sehingga anda perlu untuk menyelinginya dengan pakan tambahan sebagai alternative untuk menghilangkan kejenuhan tadi.
Primer food: dapat diberikan secara bebas, biasanya berikan sekitar 2-4sendok makan setiap harinya untuk sepasang landak mini
Pakan selingan / “snack”: dapat diberikan setiap 3-7 hari sekali pada kondisi normal, atau setiap 2-3 hari sekali pada kondisi pertumbuhan (usia 1-2,5bulan) atau dalam masa kehamilan indukan dan menyusui karena mereka butuh banyak nutrisi untuk menyusui dan saat hamil.
Khusus untuk landak “obesitas” atau kegemukan, anda dapat mengurangi dosis primer food setiap harinya atau dengan cara berikan pakan hanya dalam waktu 15-20menit, setelah itu angkat beserta tempat pakannya. Untuk makanan tambahannya disarankan memberikannya hanya dalam jumlah yang sedikit. Tentu saja penanganan lainnya adalah anda harus sering mengajak landak “obesitas” tersebut untuk aktif bermain, bisa tetap dikandangnya (dengan pemberian mainan/jogging ball) ataupun berinteraksi dan mengajak dia main keluar kandangnya.
LARANGAN UNTUK PAKAN (jangan pernah berikan pakanan)
- produk susu maupun coklat, karena pencernaan landak itu intoleransi laktosa (tidak tahan terhadap laktosa), dampaknya akan menyebabkan landak mencret/diare dan berujung pada kematian.
- pakan yang bersifat asam, seperti jeruk, anggur/kismis, alpukat karena tentu saja akan mengganggu system pencernaan landak mini
- pakan yang mengandung pemanis, pengawet dosis tinggi, dan zat pewarna
- pakan yang sudah kadaluarsa/berjamur akibat terkena PUP atau PEE nya
permisi bos....
BalasHapussudah coba ulet hongkong kering belum? melalui proses pemanasan, kadar lemak yang terkandung dalam ulet hongkong kering sudah banyak berkurang. Sehingga tidak perlu khawatir landak mini anda kegemukan.
info lebih lanjut bisa liat di blog saya
http://ulethongkongkering.blogspot.com/
Gan selain ulet hongkong gimana? ada gakgan?
BalasHapusPengganti serangga hidup untuk landak mini. Praktis. lebih higienis, teruji kandungan nutrisinya dan terbukti di sukai oleh landak mini. Klik link di bawah ini utk detailnya
BalasHapusulat jerman kering Pengganti serangga hidup untuk landak mini
ulat hongkong kering Pengganti serangga hidup untuk landak mini
Mas mau nanya landak mini saya cuma makan 1x 1 hari catfood wiskas ukuran full tempat makan (asbak) itu wajar atau gimana yh??
BalasHapusMakanan kucing bagus ya merk apa ya buat landak mini
BalasHapusMakanan kucing bagus ya merk apa ya buat landak mini
BalasHapusMakanan kucing bagus ya merk apa ya buat landak mini?
BalasHapus